Salah satu murid yang mengikuti ujian kemarin |
Di lokasi pelaksanaan ujian SMAN 1 Bandarlampung kemarin (25/4), Radar Lampung mendapati pengawas asyik mengobrol, sedangkan dua siswa yang mengikuti UN saling tengok dan menyontek.
Ini sangat kontras dibandingkan pelaksanaan UN pada 18-21 April lalu yang dijaga sangat ketat oleh pengawas satuan pendidik, pengawas sekolah, dan polisi.
Kepala SMAN 1 Drs. Badruzaman, M.M. menyebutkan, untuk UN susulan kali ini memang tidak dikawal polisi. Melainkan hanya dari sekolah dan satu pengawas satuan pendidik Unila. ’’Pengawas ujian tidak ada yang dari sekolah asal siswa. Jadi nggak mungkin curang, kan nggak ada yang kenal,’’ bantahnya.
Apalagi, imbuh dia, kemungkinan besar soal ujiannya juga berbeda dan naskah soal UN ini sebelumnya dijaga ketat di Dinas Pendidikan (Disdik) Bandarlampung.
’’Soal diambil di Disdik dengan pengawasan dari pengawas satuan pendidik. Sedangkan dari Disdik hanya datang tadi pagi,’’ ujarnya.
Sementara, salah seorang siswa SMK Balai Latihan Kerja (BLK) Bandarlampung terpaksa mengikuti UN di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Wayhui kemarin pagi.